Minggu, 22 September 2019

Isu Penculikan Anak Adalah Hoax, Kanit Binmas Tenangkan Keresahan Masyarakat


Polsek Manyar - Gresik. Seperti tersebar di sejumlah daerah lain di Jatim, warga Manyar juga dibuat resah dengan maraknya isu penculikan anak yang beredar melalui Facebook maupun Whatsaap di ponsel masing-masing.

Pesan yang menakut-nakuti penerimanya itu beredar disejumlah Medsos warga, ini membuat banyak orang tua yang memiliki anak usia Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) menjadi resah bahkan takut.

Pesan itu sendiri beredar secara berantai beberapa hari terakhir. Isinya meminta masyarakat hati-hati karena telah terjadi penculikan terhadap sejumlah anak di wilayah Kecamatan Manyar. Karena selain membuat warga ketakutan, beredarnya isu penculikan sejumlah anak itu membuat aktivitas masyarakat juga terganggu.

"Ya takut. Bekerja tidak tenang. Anak saya kelas satu di salah satu SD di wilayah Kecamatan Manyar. Biasanya saya jemput pukul 16.00 WIB, sekarang pukul 15.00 WIB saya harus langsung ke sekolah karena takut terlambat, nanti ada apa-apa,” kata Virda Suroto warga PPS, Senin (23/9/2019).

Menanggapi keresahan warga, Kanit Binmas Polsek Manyar Aiptu MF Rozi menghimbau " Masyarakat agar tenang dan tidak mudah percaya begitu saja berita yang beredar di Medsos. Sejauh ini Polsek Manyar tidak pernah menerima laporan tentang penculikan anak. Namun bukan berarti orang tua jadi teledor dalam mengawasi anak." Kata Kanit Binmas.

Sementara itu Kapolsek Manyar AKP Ady Nugroho., SH., SIK ketika dikonfirmasi media melalui telepon menerangkan, " Sampai saat ini Polsek Manyar tidak pernah menerima laporan tentang penculikan anak. Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak usah merasa takut akan isu tersebut. Anggota saya terjunkan pada jam-jam pulang sekolah guna memberi rasa aman dan nyaman masyarakat. " Pungkas AKP Ady.

(Humas Polsek Manyar)
j~mio ttnt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar