Kamis, 26 September 2019

Polsek Manyar - Gresik||Karyawan PT JSI Demo, Begini Kata Waka Polsek Manyar




Polsek Manyar - Gresik. Aksi demo karyawan PT Jindal Stainlees Indonesia ( PT JSI ) di dalam Kawasan Industri Maspion V Manyar mendapat pengamanan Humanis dari Polsek Manyar. Kamis (26/9/2019).



Kamis pagi sekira pukul 08.00 WIB aliansi karyawan PT JSI yang mengatasnamakan Serikat Pekerja Sejahtera Gresik/ PUK SPSG mulai berkumpul sekitar 200 orang di depan perusahaan tempat mereka beraktifitas. Dalam aksi kali ini mereka akan menyuarakan aspirasi mereka ke Disnaker Gresik.

Diantara yang menjadi tuntutam PUK SPSG adalah :
1. Pekerjakan kembali saudara Akhmad Khulya. 
2. Beri kompensansi pngganti lembur kepada team satpam  PT. JSI.
3. Tolak PHK massal yang alasannya tidak relevan  dengan efesiensi.
4. Tolak perubahan jadwal kerja secara semena mena.
5. Berikan penghargaan emas 2 gr untuk karyawan yang masa baktinya 6 s/d 12 th.

Menindaklanjuti aksi yang sudah mengantongi ijin dari Kepolisian ini, Waka Polsek Manyar Ipda M Yasin memimpin anggotanya memberikan pengamanan dan pengawalan pada massa aksi dari PT JSI menuju Disnaker Gresik. Sebelum massa aksi ini berangkat, Ipda M Yasin menyampaikan beberapa himbauan, " Semoga apa yang menjadi tujuan kawan kawan PT jindal dapat terkabulkan dan baik untuk semua pihak. Yang tidak kalah pentingnya adalah selama dalam perjalanan menuju Disnaker Gresik hormatilah pengguna jalan yang lain dan tetap mematuhi peraturan Lalu Lintas." Imbau Ipda M Yasin.

Sementara itu Kapolsek Manyar AKP Ady Nugroho., SH., SIK dihubungi awak media, menerangkan, " Memang benar aksi dari karyawan PT JSI ini sudah mendapat ijin dari pihak Kepolisian dan anggota Polsek Manyar saya terjunkan guna memberikan pengamanan serta pengawalan menuju Disnaker Gresik." Terang AKP Ady.


(Humas Polsek Manyar)
j~mio ttnt

Polsek Manyar - Gresik||Gubernur Khofifah Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Industri Kimia Dasar Amonia di Kawasan Industri Maspion V Manyar


Polsek Manyar - Gresik. Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa, M.Si menghadiri acara peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Industri Kimia Dasar Amonia di Kawasan Industri Maspion V Manyar, Rabu (25/9/2019).

Dalam sambutannya Gubernur Khofifah mengatakan " bahwa pabrik kimia penampung amonia dari Kaltim Industri Bontang ini adalah industri hulu yang akan membangun industri di kawasan hilir. Seperti yang disampaikan Pak Presiden adalah terus membangun untuk industri substitusi impor dan juga industri hilir. Ini amonia ini turunannya banyak, maka ini adalah hulunya," kata Khofifah.

Lebih lanjut Gubernur Khofifah mengatakan bahwa petrochemical ini menjadi kekuatan industri yang ada di Jawa Timur. Karena akan menbangun bermacam-macam industri lain yang membutuhkan bahan pokok khususnya amonia.

"Jalan di depan kawasan industri Manyar ini akan dilebarkan. Supaya bisa mudah akses dan koneksitasnya dengan antar kawasan industri yang lain," ucapnya.

Industri PT Parna Maspion Industri ini akan membangun tangkibdengan kapasitas 6000 ton di atas lahan 11 ribu meter persegi lahan. Total proyeknya ada senilai USD 17 juta. Dengan tangki tersebut industri ini akan memenuhi kebutuhan amonia di Pulau Jawa yang diperkirakan sekitar 300 ribu ton amonia per tahun.

"Konesitas lain yang juga disiapkan adalah jalan tol Manyar hingga Tuban. Dan juga akan disiapkan aktiviasi rel kereta api," ucapnya.

Juga tampak hadir pada acara tersebut Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Budi Handoko, S.Sos, Muspika Manyar, Kades Sukomulyo, Kades Manyarsidomukti, Tokoh Agama Manyar serta segenap hadirin undangan. Polres Gresik menerjunkan 6 anggotanya yang bersinergi dengan anggota Kodim 0817 Gresik dibantu Satpam PT KIM V Manyar. 


(Humas Posek Manyar)
j~mio ttnt

Selasa, 24 September 2019

Polsek Manyar Gelar Yanmas Pagi Di Simpul Jalan


Polsek Manyar - Gresik. Rutinitas pelayanan masyarakat (Yanmas) pagi anggota Polsek Manyar guna cegah kemacetan pagi hari. Rabu (25/9/2019).

Waka Polsek Manyar Ipda M Yasin pimpin commanderwish pelayanan pagi pada saat jam berangkat kerja dan sekolah guna mencegah terjadinya kemacetan  serta Laka Lantas. Tampak pada pagi hari tadi, Waka Polsek bersama anggota melaksanakan pelayanan masyarakat di simpang empat tugu Manyar.

Demi menjaga keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas warga masyarakat yang melintas di sepanjang ruas jalan wilayah Kecamatan Manyar, khususnya di simpul simpang empat tugu Manyar, jembatan Sukomulyo, simpang tiga Tenger, simpang tiga tugu panggang Suci dan simpang tiga GKB utara. Yang menjadi titik rawan macet dan Laka Lantas terutama pada saat jam berangkat dan pulang kerja karyawan serta anak sekolah, setiap pagi hari pada jam berangkat kerja dan sekolah Polsek Manyar menggelar anggotanya di simpil jalan.

Sementara itu Kapolsek Manyar AKP Ady Nugroho.,SH.,SIK saat ditemui media di Polres Gresik menerangkan,  " Bahwa pelayanan masyarakat (Yanmas) pagi adalah rutinitas anggota Polsek Manyar. Wilayah Kecamatan Manyar yang banyak perusahaan dan karyawan, menyumbang kepadatan arus Lalin bahkan tak jarang berdampak kemacetan karena truk bertonase besar juga melintas di jalur Manyar. Oleh sebab itu demi memberi pelayanan masyarakat dan mencegah kemacetan arus Lalin pada jam tertentu, anggota Polsek Manyar melaksanakan Yanmas di simpul jalan." Pungkas AKP Ady.


( Humas Polsek Manyar )
j~mio ttnt

Senin, 23 September 2019

Polsek Manyar - Gresik||Anggota Polsek Manyar Turut Ramaikan Ngonthel Bareng Jogo Jawa Timur


Polsek Manyar - Gresik. Polda Jatim bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Kodam V Brawijaya menggelar Ngonthel Bareng Jogo Jawa Timur, Minggu (22/9/2019).

Acara bertajuk Menuju Indonesia Maju tersebut mengambil start dari sentra UMKM Jembatan Suramadu, dari sisi Bangkalan dan finish di Makodam V Brawijaya dengan jarak tempuh 23 kilometer dan diperkirakan finish dalam 1 jam 30 menit.

Acara tersebut diikuti 6 ribu peserta, baik dari POLRI, TNI, komunitas pesepeda hingga masyarakat umum," acara yang digelar gratis itu juga diramaikan dengan hiburan musik, marching band AAL, senam pagi, Polisi Cilik (Pocil) Polda Jatim hingga pengundian doorprize menarik.

Tak ketinggalan hadir dan turut memeriahkan acara tersebut, anggota Polsek Manyar Polres Gresik bersama Bhayangkari dan keluarga tampak mewarnai lapangan Makodam V Brawijaya minggu pagi lalu yang dipimpin oleh Waka Polsek Manyar Ipda M Yasin. Mereka berbaur dengan semua yang hadir pada Minggu ceria yang dihelat Forkopimda Jawa Timur tersebut. 

Sementara itu Kapolsek Manyar AKP Ady Nugroho., SH., SIK kepada pers melalui telepon mengatakan, " Memang benar anggota Polsek Manyar bersama keluarga yang dipimpin Waka Polsek mengikuti senam pagi pada giat Ngonthel Bareng Jogo Jawa Timur di lapangan Makodam V Brawijaya Surabaya." Kata AKP Ady.


(Humas Polsek Manyar)
j~mio ttnt

Peringatan 1 Muharram 1441 H Pengurus Ranting NU Desa Peganden, Waka Polsek Manyar pun Hadir


Waka Polsek Manyar hadiri peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H Pengurus Ranting Nahdatul Ulama Desa Peganden, Minggu malam (22/09/2019).

Acara yang turut dihadiri oleh Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Tokoh Masyarakat dan segenap warga Nahdiyin Desa Peganden ini berlangsung khidmad dalam suasana bulan Muharram.

Kepala Desa Peganden H Mustain, SE dalam sambutannya mengatakan "Memaknai peringatan tahun baru Islam dengan pengajian dan doa bersama sungguh sangat tepat acara ini merupakan perilaku yang bijak dan mulia sebagai hamba Allah yang menyadari akan kekurangan dan kelemahan kita semua, kekurangan dan kelemahan umat manusia." Kata Kades.

Acara 1 Muharam yang diisi penceramah oleh KH Yazid Bustomi dari Pasuruan menyampaikan, " Pada peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H, bahwa makna dari peringatan 1 Muharram adalah agar kita selaku umat Islam wajib beribadah dan bersyukur kepada Allah SWT serta diharapkan kedepan kita lebih baik ibadahnya dari tahun-tahun sebelumnya." Tutur KH Yazid.


Tampak petugas pengamanan dari Polsek Manyar pada acara tersebut Bripka Jurianto dan Bripka Bagus yang membaur dan menyapa akrab warga Desa Peganden yang hadir pada acara pengajian tersebut.

Sementara itu Kapolsek Manyar AKP Ady Nugroho., SH., SIK di tempat dan acara terpisah kepada media mengatakan, " Kehadiran anggota Polsek Manyar pada setiap kegiatan masyarkat adalah wujud dari menghadirkan negara ditengah masyarakat. " Ungkap AKP Ady.

(Humas Polsek Manyar)
j~mio ttnt

Minggu, 22 September 2019

Isu Penculikan Anak Adalah Hoax, Kanit Binmas Tenangkan Keresahan Masyarakat


Polsek Manyar - Gresik. Seperti tersebar di sejumlah daerah lain di Jatim, warga Manyar juga dibuat resah dengan maraknya isu penculikan anak yang beredar melalui Facebook maupun Whatsaap di ponsel masing-masing.

Pesan yang menakut-nakuti penerimanya itu beredar disejumlah Medsos warga, ini membuat banyak orang tua yang memiliki anak usia Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) menjadi resah bahkan takut.

Pesan itu sendiri beredar secara berantai beberapa hari terakhir. Isinya meminta masyarakat hati-hati karena telah terjadi penculikan terhadap sejumlah anak di wilayah Kecamatan Manyar. Karena selain membuat warga ketakutan, beredarnya isu penculikan sejumlah anak itu membuat aktivitas masyarakat juga terganggu.

"Ya takut. Bekerja tidak tenang. Anak saya kelas satu di salah satu SD di wilayah Kecamatan Manyar. Biasanya saya jemput pukul 16.00 WIB, sekarang pukul 15.00 WIB saya harus langsung ke sekolah karena takut terlambat, nanti ada apa-apa,” kata Virda Suroto warga PPS, Senin (23/9/2019).

Menanggapi keresahan warga, Kanit Binmas Polsek Manyar Aiptu MF Rozi menghimbau " Masyarakat agar tenang dan tidak mudah percaya begitu saja berita yang beredar di Medsos. Sejauh ini Polsek Manyar tidak pernah menerima laporan tentang penculikan anak. Namun bukan berarti orang tua jadi teledor dalam mengawasi anak." Kata Kanit Binmas.

Sementara itu Kapolsek Manyar AKP Ady Nugroho., SH., SIK ketika dikonfirmasi media melalui telepon menerangkan, " Sampai saat ini Polsek Manyar tidak pernah menerima laporan tentang penculikan anak. Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak usah merasa takut akan isu tersebut. Anggota saya terjunkan pada jam-jam pulang sekolah guna memberi rasa aman dan nyaman masyarakat. " Pungkas AKP Ady.

(Humas Polsek Manyar)
j~mio ttnt

Sabtu, 21 September 2019

Polsek Manyar - Gresik||Begini Pesan Kapolres Gresik Saat Release Ungkap Kasus Curanmor


Kapolres Gresik release ungkap kasus Curanmor

Tribratanewsgresik.com  - Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro S.H.S.I.K.M.si pada hari Sabtu ( 21/09/2019 ) siang, pimpin langsung konferensi pers hasil ungkap Polres Gresik dan Polsek Jajaran yaitu Curanmor sebanyak 7 (tujuh) kasus dan kasus Curat sebanyak 3 (tiga) kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 11 (sebelas) orang yang turut dihadirkan dalam kegiatan tersebut.

Adapun 10 LP yang berhasil di ungkap adalah kasus curat dan  curanmor  dari beberapa TKP di wilayah duduk Sampeyan, Cerme, kedamean, gresik kota maupun kebomas.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro S.H.S.I.K.M.si mengatakan, sangat apresiasi atas kinerja Tim Black phanter Satreskrim Polres Gresik dan unit polsek jajarannya, hanya dengan kurun hitungan bulan telah berhasil mengungkap 10 Laporan Polisi dengan menangkap 11 tersangka di tempat yang berbeda.

" Dari hasil penangkapan terhadap para tersangka, petugas mengamankan barang bukti berupa, 3 Motor, 1 STNK kendaraan honda scoopy Nopol :W-2650-BP.1 buah kunci sepeda motor scoopy. 1 unit sepeda motor honda scoopy Nopol : W-2650-BP, 1 buah STNK kendaraan Honda Beat Nopol :W-6919-AB. 1 buah HP Nokia dengan imai 1 : 356043081092249.4 buah BPKB,4 buah STNK, 2 Kunci T dan 5 modifikasi kunci T dan 3 buah bom jenis bondet, serta barang bukti lainya yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksi kejahatannya," ucap Kapolres Gresik, AKBP Wahyu.

Dalam Pelaksanaan Konferensi Pers kali ini, Kapolres Gresik menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dengan adanya tindak aksi kejahatan sekitar.

" Saya menghimbau kepada masyarakat khususnya wilayah Kabupaten Gresik, untuk selalu waspada dengan para pelaku aksi curanmor Karena ada beberapa modus operandi pelaku kejahatan curanmor anatara lain: Pertama, sistem hunting mencari motor motor Yang diparkir dengan kunci Yang masih menempel pada kendaraan tersebut, kedua, sistem rusak kunci dengan kunci T Yang telah disiapkan, ketiga, pelaku menggunakan aksi kekerasan Baik sajam maupun bondet Yang telah disiapkan bila korban melawan maupun Dikejar petugas. Oleh Karena itu seluruh masyarakat Gresik harus selalu waspada dan waspada," tegasnya.


(Humas Polres Gresik)